* Hadis riwayat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anh., ia berkata: Rasulullah
shollallahu ‘alaihi wasallam. bersabda: Seorang pengendara hendaknya
mengucapkan salam kepada pejalan kaki dan pejalan kaki mengucapkan salam
kepada orang yang duduk dan jamaah yang beranggota lebih sedikit
mengucapkan salam kepada jamaah yang beranggota lebih banyak (Hadits
Sahih Riwayat Muslim No. 4019)
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah shollallahu
‘alaihi wasallam. bersabda: Ada lima kewajiban bagi seorang muslim
terhadap saudaranya yang muslim; menjawab salam, mendoakan orang yang
bersin, memenuhi undangan, menjenguk orang sakit dan mengiring jenazah.
(HaditsSahih Riwayat Muslim No. 4022)
* Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:Rasulullah shollallahu ‘alaihi
wasallam. bersabda: Apabila Ahli Kitab mengucapkan salam kepadamu, maka
jawablah: Wa`alaikum. (Hadits Sahih Riwayat Muslim No. 4024)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra.: Rasulullah shollallahu ‘alaihi
wasallam. pernah melewati anak-anak lalu beliau mengucapkan salam kepada
mereka (Hadits Sahih Riwayat Muslim No. 4031)
* Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Saudah keluar setelah
diwajibkan hijab atasnya untuk memenuhi suatu keperluannya. Dia adalah
seorang wanita yang bertubuh besar melebihi wanita-wanita yang lain
sehingga mudah dibedakan bagi orang mengenalnya. Kemudian Umar bin
Khathab melihatnya lalu berkata: Hai Saudah! Demi Allah, bagaimanapun
kamu pasti kami kenali maka perhatikanlah cara kamu keluar rumah! Ia
melanjutkan: Lalu berbaliklah Saudah untuk segera pulang sementara
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam. berada di rumahku sedang
menyantap makan malam dengan tulang yang masih di tangannya. Ketika
itulah Saudah masuk dan mengadu: Ya Rasulullah! Aku baru saja keluar.
Lalu Umar bin Khathab menegurku begini dan begini. Ia melanjutkan
(Aisyah): Kemudian diwahyukan kepada Rasulullah shollallahu ‘alaihi
wasallam. (ayat ke 59 surat Al-Ahzab) pada saat tulang masih berada di
tangan beliau yang belum beliau letakkan. Kemudian beliau bersabda:
Sesungguhnya telah diizinkan bagi kalian, kaum wanita, untuk keluar
memenuhi keperluan kalian. (Hadits Sahih Riwayat Muslim No. 4034)
* Hadis riwayat Uqbah bin Amir ra.: Bahwa Rasulullah shollallahu
‘alaihi wasallam. bersabda: Hindarkanlah diri kalian masuk menemui
wanita. Seorang sahabat Ansar bertanya: Ya Rasulullah, bagaimana kalau
ipar? Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam. bersabda: Ipar itu maut
(lebih mengkhawatirkan). (Hadits Sahih Riwayat Muslim No. 4037)
* Hadis riwayat Shafiyah binti Huyaiy ra., ia berkata: Suatu malam
ketika Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam. sedang beriktikaf, aku datang
mengunjungi beliau untuk mengajak bicara. Setelah itu aku pun bangkit
berdiri untuk pulang dan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam. ikut
berdiri untuk mengantarkanku. Tempat tinggal Shafiyah adalah di rumah
Usamah bin Zaid. Tiba-tiba lewat dua orang Ansar. Tatkala mereka melihat
Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam. mereka mempercepat jalan mereka lalu
Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam. berseru: Tunggulah! Dia adalah
Shafiyah binti Huyaiy. Mereka berdua segera menyahut: Maha suci Allah,
ya Rasulullah! Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam. bersabda:
Sesungguhnya setan itu berada di dalam aliran darah tubuh manusia dan
aku khawatir akan menimbulkan prasangka buruk di hati kalian atau
mengatakan sesuatu. (Hadits Sahih Riwayat Muslim No. 4041)
* Hadis riwayat Abu Waqid Al-Laitsi ra.: Bahwa ketika Rasulullah
shollallahu ‘alaihi wasallam. sedang duduk di mesjid bersama para
sahabat, tiba-tiba muncullah tiga orang. Yang dua orang datang
menghampiri Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam. sedangkan yang satu
lagi berlalu pergi. Ia berkata: Kemudian keduanya berdiri di hadapan
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam. lalu yang satu melihat tempat
kosong di antara lingkaran orang maka duduklah ia di sana. Adapun yang
seorang lagi duduk di belakang mereka. Sementara itu orang yang ketiga,
telah pergi. Setelah Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam. selesai,
beliau bersabda: Tidak inginkah kalian aku beritahukan tentang ketiga
orang tadi? Seorang di antara mereka telah berlindung kepada Allah, maka
Allah memberikan perlindungan kepadanya. Sedangkan yang lain malu, maka
Allah pun malu kepadanya. Adapun orang yang ketiga ia telah berpaling,
maka Allah pun berpaling darinya. (Hadits Sahih Riwayat Muslim No. 4042)
* Hadis riwayat Abu Waqid Al-Laitsi ra.: Bahwa ketika Rasulullah
shollallahu ‘alaihi wasallam. sedang duduk di mesjid bersama para
sahabat, tiba-tiba muncullah tiga orang. Yang dua orang datang
menghampiri Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam. sedangkan yang satu
lagi berlalu pergi. Ia berkata: Kemudian keduanya berdiri di hadapan
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam. lalu yang satu melihat tempat
kosong di antara lingkaran orang maka duduklah ia di sana. Adapun yang
seorang lagi duduk di belakang mereka. Sementara itu orang yang ketiga,
telah pergi. Setelah Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam. selesai,
beliau bersabda: Tidak inginkah kalian aku beritahukan tentang ketiga
orang tadi? Seorang di antara mereka telah berlindung kepada Allah, maka
Allah memberikan perlindungan kepadanya. Sedangkan yang lain malu, maka
Allah pun malu kepadanya. Adapun orang yang ketiga ia telah berpaling,
maka Allah pun berpaling darinya. (Hadits Sahih Riwayat Muslim No. 4042)
* Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam.
bahwa Beliau bersabda: Jangan sekali-kali seorang di antara kalian
membuat orang lain berdiri dari tempat duduknya kemudian dia duduk di
tempat itu. (Hadits Sahih Riwayat Muslim No. 4043)
* Hadis riwayat Ummu Salamah ra.: Bahwa seorang lelaki banci berada di
rumah (rumah Ummu Salamah) ketika Rasulullah shollallahu ‘alaihi
wasallam. sedang di rumah. Orang itu berkata kepada saudara Ummu
Salamah: Hai Abdullah bin Abu Umayah! Jika Allah menolong kalian
menaklukan Thaif besok, maka akan kutunjukkan kepadamu anak perempuan
Ghailan. Dia menghadap dengan empat lipatan perut dan mundur dengan
delapan lipatan perut (sangat gemuk). Ketika Rasulullah shollallahu
‘alaihi wasallam. Mendengar ucapan itu, beliau bersabda: Janganlah
mereka itu masuk ke tempat kalian. (Hadits Sahih Riwayat Muslim No.
4048)
* Hadis riwayat Asma binti Abu Bakar ra., ia berkata: Zubair
mengawiniku sedangkan ia tidak memiliki harta atau hamba sahaya atau
apapun kecuali kudanya. Akulah yang memberi makan kudanya, mencukupi
bahan makanannya, mengurusnya, menumbukkan biji bagi hewan penyiramnya,
memberinya makan, memberi minum, menjahitkan timbanya dan membuatkan
adonan rotinya. Tetapi, aku tidak pandai membuat roti karena itu wanita
Ansar tetanggakulah yang membuatkan roti untukku. Mereka adalah para
wanita yang jujur. Ia berkata: Aku biasa memindahkan biji kurma dari
tanah Zubair yang diberikan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam.
Dengan memanggulnya di atas kepalaku yang berjarak kira-kira duapertiga
farsakh (1 farsakh = 3 mil). Ia berkata lagi: Suatu hari aku datang
membawa biji kurma di atas kepalaku lalu bertemu dengan Rasulullah
shollallahu ‘alaihi wasallam. beserta beberapa orang sahabat. Beliau
memanggilku, kemudian mengucap: Ikh, ikh (ucapan untuk menderumkan
untanya). Beliau bermaksud memboncengku di belakangnya. Asma berkata:
Aku merasa malu dan aku tahu kecemburuanmu.Zubair berkata: Demi Allah!
Engkau memanggul biji kurma di atas kepala adalah lebih berat daripada
engkau menunggang bersama beliau. Ia berkata: Sampai Abu Bakar ra.
mengirimkan seorang pembantu yang mengambil alih pengurusan kuda,
seakan-akan ia telah membebaskanku. (Hadits Sahih Riwayat Muslim No.
4050)
* Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam.
bersabda: Apabila terdapat tiga orang, maka janganlah dua orang (di
antara mereka) berbisik-bisik tanpa menyertakan yang lain(Hadits Sahih
Riwayat Muslim No. 4052)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar